Kak nguyen hanya terdiam dan menagis duduk membiarkan aku memainkan buah dad*nya. Sekilas ku melihat wajah kak nguyen sangat kasihan sekali. Tetapi mau bagaimana tit*d sudah tidak bisa di tahankan lagi. Kubuka semua baju , celana, ** dan ** kak nguyen sampai tel*nj*ng bulat.
Waduh walaupun keringatan vag*nanya tetap wangi, Dan tidak berbulu karna di cukur bersih. Dengan Lahap aku membasahi lagi v****a kak nguyen yang tengah keringat itu. Kak nguyen hanya menahan dan menikmatinya.
Nguyen : Emh.. ngh..
Dengan cepat aku tak tahan lagi ku keluarkan tit*dku, ku masukkan ke mulut kak nguyen, dia pun sudah mengerti demi keselamatannya dan anaknya, dilahapnya lah tit*d ku dengan ganas.
Aku : ughh kak, pintar skali kakak is*pnya, pasti enak la suamimu ya di is*p begini setiap malam, waduh gilaaa.. uuuuhhh
Lidahnya yang pintar memutar-mutar dan melilit tit*d ini, biar ada sensasi kutampar skali kak nguyen ku suruh lebih kuat lagi is*p nya.. Plakk…. Plaakk… Plaakk.. 3x
Aku : Is*p lebih dalam binatang !! p*****r !! kalau tidak mat* kamu,,, !!
Aku pun menikmati kul*man mulut kak nguyen itu dengan tenang, dengan menjambak-jambak rambutnya ku masukkan tit*d ku sampi kerongkongannya. Semakin dalam semakin ku merasa enak, dan sampai muntah itu lebih sempurna. Tak tahan lagi aku, ku kangk*ngkanlah kaki kak Nguyen itu, tak berasa kasihan lagi langsung ku tancapkan tanpa rasa kasihan.
Waduh, sempit walaupun hamil, gilaaaa….. Ku gaskan lagi lebih kuat sampai dia kesakitan, ku masukkin lagi lagi dan lagi… kak Nguyen hanya bisa terdiam dan menangis, ku goyang semakin keras ku tamp*r-tamp*r buah dad*nya itu sampai merah sekali, ku buat gaya d*ggy st*le, gaya sendok, ku gendong, sampai akhir ku suruh dia di atasku.
Goyangan kak Nguyen sangat Hebat, Dengan mengobor-obor tit*dku gilaaaaa.. hamil saja begitu apalagi tidak hamil…….
Semakin ku berfikir tak akan ku sia-siakan barang gratis seperti ini, ku suruh dia nungg*ng, walaupun susah tetap aku paksa, ku lihat lobang dub*rnya masih rapat sekali.
Kutarik rambutnya ke belakang hingga kepalanya menghadap ke atas, dan kedua tanganya aku tarik ke belakang, jadi hanya menahan tarikan ku saja agar perutnya tidak terbentur lantai. Dengan sekuat tenaga aku masukkn ke lobag dub*rnya kak Nguyen pun menjerit .
AAAArrrrrrgggggghhhhhhhhhhhhhhhhhhh…………… SSSSSSSSaaaaaakkkiiittttt…………..
Semakin sakit dia semakin senang pula aku, ku goyang-goyang trus sampai perut nya bergoyang juga dan mungkin anak nya di dalam pun sedang mengalami gempa local. Dengan sekuat tenaga aku haj*r dia sampai lemas.
Aku rebahkan lagi dan ku masukkan ke vag*nanya ku goyang dengan kuat sekali sampai terdengar bunyi Plaakk Plaaakk Plaaaakk…. !!!! Dan ku buang Pej*ku ke dalam Lobang v*g*nanya.. Crottttt~~~~