βAkkh.. aow.. oohh.. nikmat Tante, enakk.. sekaliβ aku mengerang ketika dia mulai mengulum kontolku.https://holyhoki88-baru.online/
Hampir seluruh batang kontolku masuk kemulutnya yang sexy. Kontolku keluar masuk dimulutnya. Nikmat sekali. Tak ketinggalan, buah pelirkupun diseruputnya.
Puas mengulum kontolku, kemudian Tante Linda berdiri dihadapanku. Vaginanya berada pas diwajahku. Dia menarik kepalaku, mendekatkannya pada vaginanya. Aku mengerti maksudnya, minta dijilati vaginanya. Kujulurkan lidahku. Aku mulai dengan menjilati pangkal pahanya, terus mendekati bibir vaginanya.
βAow.. oohh.. nikmat.. sayang, teruss.. terusβ dia mendesah-desah ketika aku memasukkan lidahku ke lubang vaginanya.
Kusedot-sedot, kugigit-gigit kelentitnya. Dijepitnya kepalaku. Hampir seluruh isi vaginanya kujilati, vaginanya basah.
βAkkhh.. akuu.. nggak kuatt.. sayang, kita mulai ajaβ ajaknya.
Dia menurunkan tubuhnya perlahan-lahan kepangkuanku. Dipegangnya kontolku, diarahkannya tepat kelubang vaginanya. Dia mulai memasukkan kontolku sedikit demi sedikit. Semakin lama semakin dalam. Sudah setengah batang kontolku masuk. Sampai disini dia berhenti sejenak mengatur posisi. Kakinya berlutut disofa.
Aku tak mau ketinggal, kuambil kesempatan. Kusodokkan kontolku. Dia menjerit ketika kontolku amblas dilubang vaginanya. Dia mulai menaikturunkan pantatnya dipangkuanku. Kontolku serasa dijepit dan dipijit-pijit lubang vaginanya yang sempit.
βGimana sayang enak khan?β tanyanya.
βEnakk sekali Tante, vagina Tante sempit sekaliβ jawabku.
βSudah lama sekali Tante tidak merasakannya sayangβ.
βPak RT tak pernah memberiku kepuasanβ dia menggerutu.
βEmangnya Pak RT impoten Tante?β tanyaku.
βIya, iya sayangβ jawabnya singkat.
Kupeluk pinggangnya erat-erat. Bibirku menghisap-hisap buah dadanya. Kubantu gerakkannya dengan menyodok-nyodokan pantatku keatas. Dia mengerang-erang merasakan nikmat. Matanya merem melek. Semakin lama semakin cepat dia menggerak-gerakkan pantatnya, sesekali pantatnya diputar-putar.
Aku merasakan nikmat yang tiada tara. Kontolku serasa dipelintir vaginanya. Sudah sekitar 30 menit kami berpacu dalam kenikmatan. Nafasnya dan nafasku saling memburu. Peluh kami bercucuran.
βAkh.. oohh.. aku tidak kuat sayang, akuu.. mauu.. keluarrβ dia menjerit-jerit.
Kurasakan vaginanya berkedut-kedut.
βAkuu.. juga Tanteβ sahutku ngos-ngosan.
βKeluarin didalem aja sayang, aku ingin punya anak darimuβ pintanya memelas.
Crott! Crott! Crott! Aku menumpahkan sperma yang sangat banyak di lubang vaginanya.
βKamu puas khan sayang?β tanyanya.
βPuas sekali Tanteβ sahutku pendek.
Kami beristirahat sejenak. Kemudian kekamar mandi untuk membersihkan badan. Siraman air membuat badanku segar kembali.
βAku pingin lagi sayang, kamu mau khan?β tanyanya meminta.
Aku tidak menjawabnya. Kubopong tubuhnya, kubawa kekamarku dan kurebahkan diranjangku. aku merangkak diatas tubuhnya dengan posisi ssungsang.
Selangkanganku berada diatas wajahnya, sedangkan wajahku tepat diatas vaginanya. Aku mulai menjilati dinding vaginanya. Dia menggerinjal-gerinjal dan menjepit kepalaku. Seluruh dinding vaginanya kujilati. Kucari-cari tititnya. Kusedot-sedot dengan lidahku. Sesekali kugigit. Dia meringis.
Dengan jari-jariku kutusuk-tusuk lubang anusnya. Sesekali kujilati lubang anusnya. Tante Linda tak mau ketinggalan. Dia menjilati kontolku, dari kepala sampai pangkal kontolku tak luput dari jilatannya. Sstt! Aku mendesah ketika dia mengulum kontolku.
Dia sangat lihai memainkan lidahnya. Kontolku yang tadi mengecil, sedikit demi sedikit mengeras didalam mulutnya. luar biasa kenikmatan yang kudapatkan. Tante Linda memang benar-benar profesional. Seluruh batang kontolku dijilatinya.
βOohh.. aku tidak tahan sayang, kita mulai ajaβ pintanya.
Kuturunkan tubuhku dari tubuhnya. Aku berdiri dipinggir ranjang. Kutarik tubuhnya kepinggir, hingga kedua kakinya menjuntai. Aku mendekatkan kontolku kelubang vaginanya. Sedikit demi sedikit kontolku masuk kelubang vaginanya. Sstt! Dia mendesis.
Sudah seluruh batang kontolku amblas ditelan lubang vaginanya yang basah dan memerah. Kugoyang-goyangkan pantatku. Tante Linda membantuku dengan menggoyang-goyangkan tubuhnya. aku merasakan sensasi yang luar biasa. 10 menit berlalu, kuganti posisi. Kutarik kontolku. Kakinya kunaikkan keduanya. Aku memasukkannya lagi. Dan mulai menggenjotnya.
βAkhh.. akuu.. mauu.. keluarr.. sayangβ dia mengerang.
Vaginanya berkedut-kedut. Vaginanya menjepit kontolku.
βAkhh.. aku keluarr.. sayangβ dia melenguh.
Kurasakan vaginanya basah oleh cairan. Tante Linda telah mencapai orgasme sedangkan aku belum apa-apa. Kubalikkan tubuhnya. Kuminta dia menungging. dia menuruti aja perintahku. Kudekatkan kontolku yang masih tegang ke lubang anusnya.
βKamu mau apain anusku sayangβ tanyanya ketika kepala kontolku menyentuh lubang anusnya.
βJangan, jangan di lubang itu sayang, sakitβ teriaknya.
Aku tidak mempedulikannya. Kumasukkan kepala kontolku kelubang anusnya. Mulanya agak susah tapi akhirnya masuk juga. Kutekan pelan-pelan hingga seluruh batang kontolku amblas. Aku mulai menggerakkan pantatku maju mundur. Kutuk-tusuk lubang anusnya.
βOohh.. enakk.. sayang, kamu pintarβ pujinya ketika dia sudah mulai merasakan nikmatnya disodomi.
Sekitar 30 menit kontolku keluar masuk dilubang anusnya. Kurasakan kontolku berkedut-kedut.
βAkkhh.. aku mau keluarr.. Tanteβ aku berteriak histeris.
Crott! Crott! Crott! Kutumpahkan spermaku lubang anusnya. Kudiamkan beberapa saat. Lalu kutarik kontolku. Kuarahkan ke wajahnya. Kuminta dia menjilati spermaku. Dengan lahapnya Tante Linda menjilati sisa-sisa spermaku, sampai bersih dijilatinya. Tanpa rasa jijik sedikitpun.
βKamu hebat sayang, aku puas sekaliβ pujinya.
βKamu mau khan memberiku kepuasan seperti ini lagi?β pintanya.
Aku mengangguk aja. Menyetujui permintaannya.
βKalo kamu pengin lagi, datang aja ke kamarkuβ.
βMasuknya lewat jendela ya! Kalo lampu kamarku mati, berarti Pak RT nggak di rumahβ.
βKetok kaca jendela tiga kali, akan kubukakan untukmu, OKβ dia menerangkannya untukku.
Kurebahkan tubuhku disampingnya. Kami tertidur setelah mencapai puncak kenikmatan yang luar biasa. Malam itu Tante Linda menginap dikamarku. Sampai pagi kami merengkuh kenikmatan.